Tahukah Anda bahwa keuangan sehat bisa dicapai melalui investasi? Contohnya keuntungan reksadana yang bisa menjadi passive income yang berguna untuk memenuhi kebutuhan besar tanpa perlu mengganggu keuangan harian. Prinsip pengelolaan keuangan yang tepat sesuai kebutuhan yang menjadikan Anda sehat secara finansial. Prinsip ini pula yang harus diterapkan, terutama jika Anda tinggal bareng di rumah mertua yang terdiri dari dua keluarga atau lebih.
Setiap pasangan punya cara pandang masing-masing tentang bagaimana cara mereka mengatur kehidupan setelah menikah. Sebagian besar orang memilih tinggal sendiri dan sebagian lain memilih tinggal bareng orang tua atau mertua dengan alasan tertentu. Khususnya jika Anda memilih tinggal bareng mertua, maka harus menguasai dan menerapkan prinsip pengelolaan keuangan. Pasalnya, ada banyak anggota keluarga dalam satu rumah dengan beragam kebutuhan yang berbeda.
Tips Keuangan Sehat saat Tinggal Bareng Mertua
Tinggal bareng dalam satu rumah dengan dua atau lebih keluarga tentu berdampak pada keuangan Anda. Pengeluaran menjadi berlebih untuk memenuhi kebutuhan banyak orang dalam satu rumah. Jika ada aturan khusus yang diterapkan setiap anggota keluarga, bisa menimbulkan masalah besar. Oleh sebab itu, jangan sampai keuangan atau kebutuhan bersama menjadi sumber keributan. Berikut ini tips keuangan sehat yang dapat Anda praktekkan saat tinggal bareng mertua:
1. Komunikasi terbuka dengan pasangan
Komunikasi terbuka wajib Anda lakukan bersama pasangan mengenai penghasilan Anda berdua dan kebutuhan yang diprioritaskan. Jika Anda memiliki rencana jangka panjang, misal untuk membeli rumah atau kendaraan dari hasil keuntungan reksadana, pastikan pengeluaran tersebut didiskusikan dengan pasangan. Libatkan pasangan pada setiap rencana penggunaan keuangan untuk kebutuhan apa pun. Setiap pengeluaran wajib disesuaikan dengan penghasilan dan kebutuhan rumah yang berisi banyak kepala. Pasangan Anda juga harus terbuka apakah memberikan sebagian penghasilannya secara terpisah pada mertua atau menggabungkannya dengan penghasilan Anda.
2. Bantu kebutuhan mertua sesuai kemampuan
Mertua pasti punya kebutuhan yang rutin dikeluarkan. Selain kebutuhan rumah sehari-hari, biasanya ada kebutuhan lainnya seperti obat-obatan, suplemen, atau biaya kunjungan rutin ke dokter. Anda dan pasangan bisa berbagi penghasilan untuk membantu meringankan kebutuhan mertua. Selain itu, lakukan juga diskusi kebutuhan tersebut dengan anggota keluarga lainnya yang telah berpenghasilan. Sudah sewajarnya setiap anak saling membantu meringankan kebutuhan orang tua, meskipun mertua memiliki dana pensiun.
3. Cari tahu kondisi keuangan mertua
Tanpa bermaksud ikut campur atau bersikap kurang baik, Anda bisa bertanya pada pasangan untuk mencari tahu kondisi keuangan mertua. Ada mertua yang memiliki dana pensiun dan asuransi kesehatan lengkap, tapi banyak pula mertua yang tidak memiliki tabungan sama sekali. Terkadang, karena masalah keuangan yang terjadi di masa lalu menjadi penyebab kondisi keuangan mertua berantakan. Dengan mengetahui secara pasti, Anda dan pasangan, serta anggota keluarga lainnya bisa berdiskusi saling menolong dan memberikan kontribusi sesuai kemampuan masing-masing. Dari sini Anda pasti bisa merasakan pentingnya mendapat hasil keuntungan reksadana untuk bisa leluasa membantu menyehatkan kondisi keuangan mertua
4. Pisahkan pos pengeluaran pribadi
Buatlah pos pengeluaran terpisah antara kebutuhan pribadi dengan kebutuhan rumah bersama. Atur penghasilan Anda dan penghasilan pasangan dengan benar dan tidak memberatkan satu pihak saja. Buat daftar prioritas dan tujuan jangka panjang yang ingin Anda dan pasangan capai bersama. Tanpa pemisahan pos pengeluaran, maka pengeluaran Anda menjadi tidak terkendali dan akhirnya kondisi keuangan menjadi tidak sehat. Untuk dapat mengelola keuangan dengan bijak, Anda bisa mempelajari apa itu reksadana dan mulai berinvestasi.
5. Siapkan dana darurat
Dana darurat menjadi dana yang wajib Anda siapkan untuk berbagai kebutuhan darurat. Komunikasikan dengan pasangan agar lebih fleksibel dalam menggunakan dana darurat ini, sehingga tidak hanya digunakan untuk keperluan pribadi saja, tapi juga dapat dipakai jika mertua membutuhkan dana mendadak yang harus disediakan dengan cepat. Misalnya saja saat mertua harus dirawat di rumah sakit dan tidak memiliki asuransi kesehatan. Atau digunakan untuk memperbaiki atap rumah yang bocor. Anda dan pasangan tinggal di rumah mertua secara gratis, maka sewajarnya jika ikut membantu jika terjadi kebutuhan darurat yang mendesak.
Solusi Keuangan Sehat Bersama digibank by DBS
Melek literasi keuangan dan mengetahui apa itu reksadana akan membantu mengubah kondisi keuangan Anda menjadi lebih sehat. Apalagi di zaman serba canggih sekarang ini, Anda dengan mudah dapat mengakses segala macam informasi melalui internet, termasuk memanfaatkan teknologi digital untuk pengelolaan keuangan.
Bank atau lembaga keuangan menyediakan berbagai macam platform perbankan digital yang dapat diakses melalui smartphone. Anda hanya perlu mengunduhnya untuk menikmati beragam fasilitas yang ditawarkan. Misalnya saja Aplikasi digibank by DBS yang bisa memberi keuntungan reksadana lebih tinggi daripada bunga deposito bank konvensional. Dengan memanfaatkan layanan investasi ini, Anda bisa leluasa mengatur keuangan untuk mencukupi kebutuhan tinggal bareng mertua.
- Keunggulan Aplikasi digibank by DBS antara lain:
- Menyediakan lebih dari 50 produk reksadana
- Menyediakan 3 pilihan kategori produk
- Investasi reksadana mulai Rp100 ribu
- Menyediakan fitur pembelian berkala dan fleksibel
- Semua transaksi dalam satu aplikasi saja
Tidak ada yang memberatkan tinggal bareng mertua jika Anda berada dalam kondisi keuangan yang sehat. Justru Anda bisa lebih mudah membantu kebutuhan mertua dan membahagiakan pasangan. Pastikan Anda memanfaatkan Aplikasi digibank by DBS untuk memaksimalkan potensi kentungan reksadana agar keuangan Anda semakin sehat. Pilih produk reksadana yang sesuai untuk tujuan investasi Anda. cari tahu informasi selengkapnya di dbs.id.
Posting Komentar
Posting Komentar