Menjaga kesehatan saat bulan Ramadhan tentu saja sangat penting. Apalagi di akhir Ramadhan pasti lebih banyak kesibukan untuk mempersiapkan Hari Raya. Seperti yang sudah saya lalui akhir bulan kemarin. Banyak sekali kegiatan menjelang lebaran dan banyak pula persiapannya.
Bersama Antangin JRG & Habbatussauda membuat saya tetap fit untuk mempersiapkan lebaran yang sudah di tunggu-tunggu. Bagaimana tidak? Karena 2 tahun sebelumnya lebaran masih dalam situasi PPKM, dan lebaran tahun ini adalah pertama kalinya keluarga besar berkumpul. Benar bukan?
Kegiatan di Akhir Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Bulan yang penuh berkah dengan segala pahala dan amal baik yang bisa kita dapatkan. Salah satu bulan yang terlihat cepat sekali berlalu dan ingin segera menemuinya lagi.
Bulan Ramadhan kali ini, saya bersama keluarga mempunyai berbagai kegiatan bersama untuk mengisinya. Seperti membantu berjualan di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan hingga persiapan menjelang Lebaran. Tentu saja, tidak lupa dengan ibadah 10 hari terakhir Ramadhan untuk mendekatkan diri kita pada Allah agar bisa mendapatkan Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar
Merupakan malam penuh kemuliaan. Malam Lailatul Qadar disebutkan dalam ayat:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”[QS. Al-Qadr: 3-5].
Pada malam Lailatul Qadar ini kita biasanya menghabiskan waktu untuk bisa lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Malam yang penuh dengan ampunan, dan berharap langsung pada Allah. Dengan memperbanyak sholat malam, dzikir, dan menghadiri sholat berjamaah khususnya subuh dan isya. Malam inilah yang paling ditunggu-tunggu umat Muslim.
Persiapan Lebaran
Selain memperbanyak ibadah, hal yang paling kita tunggu-tunggu di akhir bulan Ramadhan adalan mempersiapkan hari Raya Idul Fitri. Hari Raya umat Muslim seluruh dunia. Lebaran yang kita nantikan untuk semuanya. Eeiitss, karena lebaran tahun ini adalah pertama kalinya setelah beberapa tahun. Tentu saja saya dan keluarga lebih antusias daripada biasanya.
Karena keluarga kami semua masih dalam satu kota, jadi kami tidak ada acara mudik. Tapi lebih mempersiapkan untuk kedatangan tamu dan keluarga dekat. Seperti mertua saya, tahun ini mengadakan kumpul keluarga di rumah. Jadi saya membantu untuk keperluannya. Termasuk memasak dan pernak-pernik lainnya untuk hari pertama.
Hari kedua lebaran, keluarga besar dari orang tua saya juga mengadakan Syawalan Trah Bani Amat Redjo. Jadi semua anggota keluarga berkumpul untuk halal bi halal. Bertemu dengan para sesepuh semuanya. Persiapan ini juga dilakukan dari akhir bulan Ramadhan hingga hari H.
Berbagai kesibukan yang kami lakukan seperti membuat parcel untuk pegawai, keluarga, dan anak-anak juga tidak kalah serunya. Mencari baju agar kompak dengan anggota keluarga juga perlu kita syukuri di tahun ini. Tidak lupa dengan persiapan takbir keliling bagi yang berpartisipasi.
Tahun ini kami hanya melihat adik dan saudara saja yang mengikuti Takbir Keliling. Karena Sabila masih kecil dan belum bisa ikut bergabung jalan dengan teman-temannya. Semoga tahun depan bisa ikutan juga ya Sabila :D.
Tidak lupa juga pada akhir bulan Ramadhan menjelang lebaran kami melakukan kerja bakti. Membersihkan rumah, pakaian, setrika, dan semua barang. Sehingga saat lebaran datang rumah sudah bersih dan rapi. Agar saat saudara atau teman datang, rumah sudah nyaman untuk ditempati.
Itulah berbagai macam kegiatan yang kami lakukan menjelang Lebaran. Dengan banyak kegiatan ini kami harus bisa menjaga kondisi tubuh agar tidak drop apalagi sampai sakit bukan? Apa yang harus kita lakukan agar badan tetap fit?
Menjaga Stamina Saat Lebaran Agar Tetap Fit
Bulan Ramadhan tahun ini bertepatan dengan musim pancaroba. Sering sekali saat pagi dan siang hari panas, lalu saat sore menjelang magrib mulai turun hujan. Kota Jogja sendiri sering juga hujan turun dengan tiba-tiba. Jadi persiapan kondisi dan stamina memang harus kita perhatikan.
Masuk angin hingga meriang dan demam menjadi penyakit langganan saat musim seperti ini. Untuk itulah saya lebih memperhatikan kondisi khususnya anggota keluarga. Agar saat lebaran datang tubuh kita tetap fit dan bebas dari meriang.
1. Makan Makanan Bergizi
Makan makanan bergizi memang menjadi salah satu hal yang saya lakukan untuk menjaga kesehatan keluarga. Walaupun saat puasa, tapi saya menghindari jajan di luar dan mencoba untuk tetap memasak di rumah.
Dengan memasak sendiri, kita jadi mengetahui makanan apa saja yang masuk di tubuh kita. Dan kita bisa menghindari bahan masakan yang tidak bagus untuk tubuh.
2. Siapkan Stamina dan Istirahat Cukup
Walaupun kegiatan di bulan Ramadhan cukup banyak, sebaiknya kita tetap menjaga stamina. Salah satu yang bisa kita lakukan adalah dengan istirahat yang cukup. Untuk saya sendiri karena setiap pagi selalu memasak dan harus bagun pagi, jadi selesai tarawih berusaha untuk istirahat.
Menjaga pola istirahat yang cukup di bulan Ramadhan memang butuh kebiasaan. Apalagi untuk saya yang sering begadang karena menyelesaikan deadline menulis. Dan bulan Ramadhan ini kebiasaan menulis di malam hari saya ubah agar bisa beristirahat di malam hari dengan nyaman.
3. Menyiapkan Obat-obatan Yang Diperlukan
Walaupun saya tidak mudik keluar kota, tetapi saya merupakan anak yang mempunyai keluarga besar di dalam kota. Jadi saya tetap mempersiapkan obat-obatan dan vitamin untuk keluarga di mobil. Karena seperti tahun-tahun sebelumnya, hari pertama hingga hari ketiga kami pasti selalu full halal bi halal sampai malam.
Bagi teman-teman yang selalu mudik tiap tahunnya juga pasti mempersiapkan obat-obatan untuk bekal mudik juga bukan? Agar silaturahmi kita dengan keluarga dapat berjalan dengan lancar dan dengan kondisi badan kita yang sehat.
Saya dan keluarga menyediakan Antangin JRG & Habbatussauda untuk perjalanan kami saat Ramadhan hingga Lebaran. Karena Antangin bisa membantu kita meredakan gejala masuk angin khususnya di musim pancaroba ini.
Pengalaman Ramadhan dan Lebaran Bersama Antangin
Pada saat Hari Raya Idul Fitri datang, ingin rasanya berjumpa bersama orang tua, saudara, sepupu, sesepuh, dan lainnya. Karena kami keluarga besar yang tinggal di satu kota, tentu kami berputar di rumah satu ke rumah lainnya. Dari pagi hingga malam baru bisa pulang.
Seperti lebaran hari pertama kemarin, pagi setelah sholat Ied, pertama kami sekeluarga berkumpul dahulu. Lalu lanjut untuk sungkem ke rumah mertua. Lanjut ke rumah orang tua saya, baru berkumpul di rumah simbah. Selanjutnya masih berputar ke rumah simbah yang lain dan mengikuti acara trah di rumah mertua. Hingga jam 9 malam saya baru bisa meluruskan kaki di rumah sendiri.
Senang sekali setelah 2 tahun lebaran tidak bertemu dan akhirnya bisa berkumpul bersama. Saya minum Antangin JRG dan suami minum Antangin Habbatussauda saat badan sudah terasa kurang nyaman. Karena seharian harus menjadi sopir dan berputar di 3 kabupaten. Hehee.
Packaging dari Antangin cocok sekali untuk dibawa kemana-mana. Karena bentuknya sachet dan simple. Sekali minum langsung habis dan bisa kita buang bungkusnya. Sehingga tidak memenuhi tempat penyimpanan. Kemasan ini bisa juga dimasukkan di tas maupun saku. Jadi kita selalu siap sedia kapan saja dan dimana saja.
Antangin JGR mempunyai rasa khas dari jahe dan mint yang sangat tajam. Sedangkan Antangin Habbatussauda rasanya lebih dominan mint dengan rasa Habbatussauda. Jinten hitam atau Habbatussauda sendiri mempunyai banyak sekali manfaat untuk tubuh kita. Inilah beberapa manfaat dari habbatussauda:
Menurunkan Kolesterol
Kolesterol merupakan lemak jahat yang menumpuk di aliran darah. Semakin banyak lemak jahat yang menumpuk bisa meningkatkan resiko penyakit jantung. Khususnya saat lebaran tiba, pasti kita tidak luput dengan makanan bersantan seperti opor dan lainnya. Menurut penelitian, minyak habbatussauda bermanfaat untuk menurunkan kandungan lemak jahat dalam tubuh.
Kaya Antioksidan
Habbatussauda kaya akan antioksidan yang bagus untuk tubuh. Antioksidan bisa menetralkan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh kita. Beberapa penelitian juga menemukan manfaat antioksidan sehingga bisa mencegah kita dari penyakit kronis seperti kanker.
Bermanfaat Untuk Lambung
Manfaat habbatussauda sendiri juga bagus untuk lambung kita. Luka yang terjadi saat sakit maag dan asam lambung meningkat menjadikan nyeri di perut kita. Minyak habbatussauda bisa mengurangi gas, perut kembung, dan timbulnya bisul.
Rasa kembung yang biasa saya rasakan karena kecapean, dan mual yang kadang terasa saat di perjalanan menjadi berkurang. Alhamdulillah suami juga cocok dengan Antangin Habbatussauda sehingga badan terasa sehat dan nyaman. Silaturahmi dan halal bi halal pun lancar dengan badan yang selalu fit.
Itulah pengalaman saya dan keluarga di akhir Ramadhan hingga datangnya Lebaran bersama Antangin JRG & Habbatussauda. Bagaimana denganmu? Cerita juga yuk pengalaman menjaga stamina saat Ramadhan hingga Lebaran :D.
Betul banget nih, di akhir Ramadhan tuh, terasa lebih berat, mungkin juga karena udah hampir sebulanan berpuasa, bangun sahur setiap harinya, dan namanya juga ada malam penuh berkah tersembunyi di hari-hari terakhir Ramadhan, butuh bantuan kayak Antangin Habbatussauda untuk tetap fit dan kuat menjalankan puasa :)
BalasHapusTerasa sekali perjuangannya ya Kak. Menjaga stamina kita dan buah hati sama-sama menantang terutama di akhir Ramadan. Mengejar Lailatul Qadr sampai mengejar persiapan mudik semua membutuhkan stamina yang baik. Kami terbantu sekali dengan adanya Antangin yang berperan menjaga daya tahan tubuh keluarga kami.
BalasHapusMasyaallah rame banget keluarganya mbaak. Betul di 10 hari terakhir Ramadhan apalagi untuk yang itikaf itu sirup herbal Antangin ini sangat membantu untuk obat masuk angin dan menjaga saya tahan tibuuh.
BalasHapusSaya juga rutin minum Antangin yang jahe, apalagi di musim pancaroba seperti sekarang, siang hari panas, sorenya hujan
BalasHapusJadinya perut sering kembung, kepala pusing, minum Antangin keluhanpun hilang
Iya pengalaman kemarin pas ramadan, di sepuluh hari terakhir emang badan terasa capek banget. Emang butuh suplemen kayak antangin JRG ini. Solusi banget pokoknya
BalasHapuswah, mbak tinggal di dekat Jogokariyan? alhamdulillah ibadah lancar didukung antangin yaah. aku pun minum antangin buat persiapan mudik.
BalasHapusSepuluh hari terakhir di bulan Ramadan adalah saat yang pas untuk berburu pahala ya mbak
BalasHapusMakanya harus tetap semangat, untungnya ada Antangin
Sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan adalah saat istimewa ya mbak
BalasHapusMakanya harus dimanfaatkan dengan baik
Tentunya agar bisa fokus ibadah, perlu memiliki daya tahan tubuh yang kuat
Untungnya ada Antangin ini
Wah, serunya berkumpul bersama keluarga besar ya Mbak.. Silaturahim keliling rumah keluarga selalu jadi yang dinanti-nanti rasanya. Tentunya sambil ditemani Antangin supaya aman dari aneka lelah dan masuk angin ya..
BalasHapusMenyiapkan stamina selalu sehat itu memang penting sekali memang ya mba. Bagaimanapun kita harus selalu berusaha menjaga kesehatan. Antangin slalu ada di rumah :)
BalasHapusWalaupun lelah dalam perjalanan seketika hilang saat berjumpa keluarga di kampung halaman ya, mbak. Sehat-sehat terus ya, mbak. Apalagi minum antangin sebagai salah satu ikhtiar kita menjaga kesehatan, insyaallah biar kita bisa lebih bahagia saat bersilaturahmi
BalasHapussama mbak, tahun ini saya juga tidak mudik. tapi saya mempersiapkan silaturahmi ke rumah saudara yang kebetulan tidak mudik, dan itu rumahnya berjauhan jadi biar tetap fit selama silaturahmi apalagi kami menggunakan motor jadi wajib banget minum Antangin sebelum melakukan perjalanan
BalasHapusAlhamdulillah bisa berhalal bi halal dengan Trah keluarga besar ya, Kak. Tahun ini keluarga saya baru bisa berkumpul dari garis saya dan suami. Belum bisa dalam halal bi halal trah karena sebagian masih belum bisa mudik. Lebaran tahun ini memang berbeda, serasa bangkit kembali dari masa-masa sulit selama 2 tahun pandemi.
BalasHapusWah keren bangeet. Meskipun bulan puasa masih tetep semangat kerja bakti dan bebersih ya, mbak. Aku biasanya milih pas sebelum puasa buat bebersih total, hehe.
BalasHapusJadi nanti bulan puasa udah tinggal bersih2 sekedarnya aja.
Manfaat yang biak dari konsumsi habbatussauda adalah meredakan perut kembung yaa.. Menjaga kesehatan cerna ini salah satu cara yang paling efektif untuk jaga keseimbangan kesehatan tubuh.
BalasHapusSama mba apalagi mudik kemarin selalu sedia antangin kemana-mana. Secara mudik antar kota dan kabupaten bawa bayi lumayan ya mba. Antangin habbatussauda juga biasanya aku minum buat daya tahan tubuh
BalasHapusPersiapan menjelang lebaran padat dan sibuk sekali ya mba. Apalagi schedule nya banyak. Mulai dari beres beres rumah, nyiapin masakan, parcel dan itu yang menarik acara Syawalan Trah Bani Amat Redjo. Meski lelah tapi menyenangkan ya karena setahun sekali. Untung sedia Antangin ya kalau kalau kelelahan terus masuk angin.
BalasHapusWuah, seru lebarannya ramai sekali, Kak. Kalau seramai itu sih memang butuh stamina ekstra. Kudu setrong sejak sebelum lebaran itu sih. Kebayang persiapannya. untung ada Antangin ya membantu menjaga stamina keluarga, Ya....
BalasHapusToss dulu nih mba, aku juga selalu sedia antangin Habbatusauda buat satu rumah
BalasHapussalah satu cara sy untuk menjaga stamina selama Ramadhan juga menggunakan Antangin kak
BalasHapusSenang sekali rasanya ya setelah sebulan berpuasa lalu merayakan lebaran bersama keluarga dan kerabat yang tercinta. Tetap menjaga pola makan dan kesehatan selalu. Jangan lupa untuk siap sedia Antangin kemanapun beraktivitas
BalasHapusEh ada kandungan habbatussaudanya ya. Bagus nih, soalnya habbats itu memang disunnahkan
BalasHapusLebaran kali ini emang terasa bedanya ya Mbak, Alhamdulillah bisa ketemu keluarga besar semuanya. Jangan lupa selalu menjaga stamina dengan minum Antangin JRG dan Habbatussauda ya
BalasHapusHwaaah jadi ingat pengalaman minum antangin pertama kalinya kemarin pas masuk angin haha selama ini takut ngga diterima smaa lidah beuh manja banget yak. Ternyata ngga sepahit yg aku bayangkan
BalasHapus