Jalani Hidup Sehat & Berimbang bersama Co-Founder Omah Milla

Apa sih Hidup Sehat itu? Apakah kita harus makan makanan bergizi? Olah raga teratur? Menjaga kondisi badan agar tidak sakit? Apa itu saja cukup?

Menjalani pola hidup sehat sehari-hari itu memang tidak mudah. Apalagi jika kita sudah terbiasa dengan pola yang kurang sehat. Duh, butuh effort dan niat yang lebih untuk bisa menjalani pola hidup sehat dan berimbang ini.

Tapi apakah kita akan berdiam saja dengan kondisi tubuh dan pola hidup yang tidak sehat? Kita tidak ingin kan saat anak kita besar nanti kondisi badan kita menjadi sangat lemah dan tidak bertenaga? Karena pola hidup tidak sehat yang kita lakukan sejak masih muda. Untuk itulah kita harus berubah dimulai sejak dini.

Pada tanggal 6 Februari 2022 kemarin, Alhamdulillah aku diberi kesempatan untuk bisa datang ke acara Grooming Class dari Ummida Jogokariyan. Pengisi materi Grooming Class adalah bunda Millati Kamaliah, Ssi.Dipl.Cidesco. Beliau merupakan Co - Founder OMAH MILLA Salon & Spa Muslimah. Hari pertama kelas ini, kami diberi materi tentang hidup sehat dan berimbang.

Bagaimana hidup sehat seimbang ini bisa berjalan? Apa saja yang harus dipersiapkan dan dilakukan? Kita bahas dulu tentang konsep dasar hidup seimbang dulu ya :D.

Konsep Dasar Hidup Seimbang

Dari Amr bin Syuaib dari ayahnya dan kakeknya berkata, Rasul SAW bersabda:

"Makan dan minumlah, bersedekahlah serta berpakaianlah dengan tidak berlebihan dan tidak sombong" (HR Nasa'i).

Menurut bunda Milla, konsep dasar hidup seimbang itu dibagi menjadi 3 macam, yaitu Ruh, Akal, dan Fisik. Agar tubuh tidak hanya sekedar mendapatkan gizi dari luar saja. Tetapi ruh kita, jiwa kita yang ada di dalam juga harus diperhatikan. Seperti apa perlakuan untuk ruh kita?

Untuk tetap menyeimbangkan jiwa dan raga, kita juga harus menjaga hubungan kita dengan Tuhan. Berapa kali dalam sebulan ini kita datang ke kajian? Apakah masih rajin? Hehee,, karena kasus corona sedang naik, mungkin kajian ini bisa kita lakukan dengan cara zoom. Tentu saja, pasti masih banyak kajian zoom yang dibagikan bukan?

Selain ruh, konsep dasar hidup seimbang yang lain adalah akal. Agar akal kita tetap sehat, harus selalu digunakan. Seperti pisau yang akan karat jika tidak pernah digunakan, otak pun sama seperti itu. Gunakan akal kita untuk tetap menimba ilmu. Apapun ilmu yang kita butuhkan teruslah digali dan digunakan. Agar akal kita tetap tajam hingga tua nanti.

Hidup sehat seimbang yang terakhir merupakan fisik. Siapa sih yang tidak ingin punya fisik yang ideal? Seperti bunda Milla yang anak-anaknya sudah besar saja, beliau bisa tampil cantik dan awet muda. Bagaimana bisa menjaga badan dengan banyak tantangan yang harus kita hindari seperti itu?

Nah, disinilah bunda Milla memberikan ilmu tentang 4 pilar gizi seimbang. Apa saja itu? 

4 Pilar Gizi Seimbang

Ingin mendapatkan tubuh yang ideal, awet muda hingga tua nanti? Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah kumpulkan niat yang besar dahulu. Jangan sampai niat kita kalah dengan hawa nafsu yang mengganggunya. Karena untuk mendapatkan hasil ini kita harus mengubah gaya hidup kita yang kurang sehat.

Kalau mau dan niat untuk diet, kita harus melakukan diet yang benar dan sehat. Tidak hanya fokus dengan berat badan yang berkurang saja. Apa saja yang harus kita perhatikan? 

1. Konsumsi Aneka Makanan

Asupan makanan yang cukup secara kuantitas dan kualitas dan gizi seimbang sangat berpengaruh pada kesehatan. Sebaiknya kita melakukan Diet sehat agar mendapatkan tubuh sehat. Apakah diet itu seperti diet untuk orang obesitas atau orang yg ingin menurunkan badan?

Tentu tidak. Diet yang baik itu berlaku untuk semua orang. Tapi orang di Indonesia sudah berpikiran bahwa diet itu hanya untuk orang yang mau kurus saja. Padahal tidak. Diet itu adalah bagaimana kita makan dengan pola gizi seimbang. Kebutuhan makro dan mikro yang diperlukan di dalam isi piring saja yang kita makan.

Kalau bunda Millah sendiri, porsi 1 piring dibagi 4, yaitu ¼ karbo, ¼ protein, ¼ lemak, dan ¼ buah. Beliau tetap makan 3 kali sehari, tetap makan nasi, tetapi porsinya dikurangi. Makanan seperti kerupuk, keripik yang mempunyai kandungan lemak dan kalori yang banyak jangan dikonsumsi. Karena kunci devisit untuk menurunkan berat badan adalah dengan menurunkan kalori.

2. Perilaku Hidup Bersih

Perilaku hidup bersih memberikan dampak pada tubuh yang sehat. Perilaku hidup bersih bisa berupa mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, menggunakan air bersih, konsumsi makanan sehat dan bersih, mandi dan sikat gigi dengan teratur. Dengan perilaku hidup bersih dan teratur, tubuh kita juga akan sehat.

Karena lingkungan yang kita tinggali juga ikut bersih dan sehat. Sehingga badan dan pikiran kita juga merespon dengan baik. Dengan hidup bersih, kita juga bisa mengurangi kembang biaknya kuman disekitar rumah. Sehingga keluarga kita bisa terhindar dari kuman yang menyebabkan sakit. Bisa juga nih membuat jadwal bersih-bersih untuk kegiatan liburan.

3. Rutin Beraktifitas Fisik

Langkah ketiga dari empat pilar hidup seimbang adalah rutin beraktifitas fisik. Selain menjaga pola makan yang baik, beraktifitas fisik juga membuat hidup lebih sehat. Tetap menjaga kondisi badan agar tetap fit dengan berolah raga minimal 30 menit setiap hari.

Kalau masih awam dan belum terbiasa olahraga berat, kita bisa melakukan jenis olahraga yang sesuai dengan badan kita. Olahraga yang dilakukan bisa dengan stretching atau pemanasan. Lalu bisa dilanjutkan dengan olahraga jenis kardio atau resistance training.

Olahraga jenis kardio bertujuan untuk menguatkan otot jantung. Olahraga ini bisa dilakukan seperti jogging, bersepeda, atau renang. Sedangkan resistance training itu olahraga yang biasa dilakukan di gym. Kenapa harus berolahraga? Karena dengan olahraga kita bisa mengeluarkan hormon endorpin, yaitu hormon bahagia.

Yang harus diperhatikan untuk ibu-ibu rumah tangga adalah bahwa olahraga dan pekerjaan rumah tangga itu adalah dua hal yang berbeda. Jadi jangan kita samakan ya kalau kita seharian sibuk beres-beres rumah dengan olahraga. Hehee.

4. Pertahankan Berat Badan Normal

Indeks Masa Tubuh (IMT) merupakan salah satu faktor penting yang harus kita jaga dalam tubuh. Karena jika berat badan kurang, berarti kurang gizi. Sedangkan jika BB melebihi ukuran normal, berarti kita termasuk dalam obesitas. Sedangkan obesitas itu mempunyai dampak yang negatif, diantaranya adalah:

• Sulit bernafas
• Munculnya masalah kulit
• Nyeri sendi dan otot kaki
• Meningkatkan asam lambung
• Depresi
• Mendengkur
• Sakit punggung
• Hipertensi
• Menstruasi tidak teratur
• Varises

Untuk mengukur normal atau tidaknya berat badan kita, ada rumus tersendiri. Rumus inilah yang menjadi patokan bunda Millah dalam menjaga tubuhnya agar selalu ideal.

Jika perhitungan nilai IMT yang dihasilkan kurang dari 18,5 berarti kita termasuk underweight. Jika nilai IMT 18.5 - 25.0 berarti berat kita normal. Jika nilai IMT 25.0 - 27.0 kita sudah termasuk dalam kategori overweight. Sedangkan jika nilai IMT lebih dari 27.0 berarti kita sudah tergolong dalam kategori obesitas.

Nah, bagaimana dengan nilai IMT kamu? Sudah menghitungnya juga? Jangan sampai berat badan kita termasuk dalam kategori yang tidak sehat atau obesitas ya. Tetap kurangi dan jaga pola makan agar bisa menghasilkan tubuh ideal dan seimbang.

Kita bisa kok tetap cantik walau dengan mengurus banyak anak yang masih kecil. Bisa juga nih ikuti tips kegiatan anak seru di Jurnal Digital Bunda Iva. Banyak sekali tips dan kegiatan yang bisa kita baca disana.

Tetap jaga kondisi badan di situasi pandemi yang makin memuncak ini ya.. Salam sehat dan tetap semangat..