“Anak masih bayi kok udah dibeliin buku? Emang udah bisa baca?”
“Beliin mainan aja itu yang krincing-krincing biar bayinya ngerti!”
Pernah mendengar pertanyaan seperti itu? Atau mungkin kita sendiri pernah bergumam seperti itu ketika melihat orang tua lain yang membelikan buku ke bayi baru lahir?
Sebenarnya aku adalah salah satu parents yang sempat berfikir seperti itu. Kenapa sih kok ada buku bayi, padahal bayi baru lahir belum bisa melihat dengan jelas? Apa penting membacakan buku untuk anak bayi? Apa bayi mengerti apa yang kita bacakan?
Hemm.. Rasanya cukup menyesal juga karena baru kali ini mengenal metode Membaca Nyaring atau Read Aloud. Tapi, tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu :D.
It's never too late to start something, especially to provide lasting benefits.
Mengenal Membaca Nyaring atau Read Aloud
Membaca Nyaring atau kata populer yang sedang trending saat ini yaitu Read Aloud adalah salah satu metode untuk mengenalkan anak dengan buku sejak usia dini.
Read Aloud dipopulerkan oleh Jim Trelease di dalam bukunya yang berjudul "The Read Aloud Handbook". Buku ini pertama kali dicetak pada tahun 1979 yang mengajak para orang tua untuk aktif membacakan buku pada anak. Bahkan sejak bayi masih ada didalam kandungan.
Wow, ternyata sudah lama sekali ya metode ini dikenalkan.
Saat aku hamil, setelah melahirkan, hingga sekarang anak berumur 3 tahun, aku selalu memperdengarkan lantunan ayat suci Al-Qur'an. Baik itu dibaca langsung maupun melalui speaker HP. Dan saat itu aku belum mengerti tentang metode membaca nyaring ini. Ternyata memang ada ilmu dasarnya untuk mengenalkan suatu bahasa kepada anak. Baik itu bahasa Indonesia, Inggris, ataupun Arab.
Karena aku anak pertama dan sejak kecil dibesarkan bersama seorang ayah saja karena ibu sudah tiada, sedangkan beliau sibuk bekerja. Tentu saja sekarang tidak terlalu mengerti tentang ilmu parenting. Untuk bisa membesarkan anak dengan baik, aku harus aktif dalam mencari informasi.
Baik itu dalam buku, webinar, kulwap, maupun kajian offline. Semua aku lakukan agar ilmu parentingku bertambah. Pagi ini juga Alhamdulillah mendapatkan ilmu dari ibu Roosie Setiawan tentang Read Aloud atau membaca nyaring.
Beliau merupakan salah satu pendiri Reading Bugs, yang merupakan komunitas Read Aloud Indonesia. Reading Bugs didirikan pada tahun 2007, dan telah menyelenggarakan ribuan workshop baik itu secara offline maupun online seperti yang aku ikuti.
Workshop diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan membaca nyaring kepada para orang tua dan guru. Sehingga diharapkan mereka dapat membacakan nyaring kepada anak-anak Indonesia.
Kenapa harus membaca nyaring? Apa saja sih manfaat dari membaca nyaring?
11 Manfaat Membaca Nyaring Untuk Anak Sejak Dini
Manfaat membaca nyaring tidak hanya didapat untuk anak saja, tetapi bermanfaat juga pada orang tua. Dalam buku Membacakan Nyaring yang ditulis oleh ibu Roosie Setiawan, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh.
Apa saja manfaat yg didapatkan jika kita membacakan nyaring pada anak?
1. Membantu Menstimulasi Otak
Kegiatan yang kita lakukan sehari-hari bersama bayi akan merangsang tersambungnya serabut atau saraf otak bayi. Diperlukan stimulasi yang baik untuk menyambung serabut tersebut.
Stimulasi tersebut bisa berupa kosakata yang berkualitas. Sehingga bisa membiasakan bayi mengenali suara dan bahasa kita.
2. Melatih Pendengaran
Membacakan nyaring bisa melatih pendengaran anak khususnya bayi. Membacakan nyaring dengan cara mengubah intonasi, volume, dan jeda saat membaca.
Dan saat membacakan cerita, sebaiknya mengikuti tanda baca dan gunakan ekspresi. Agar anak tertarik dan bisa fokus dengan buku yang dibacakan.
3. Menambah Kosakata
Buku yang kita bacakan ke anak akan menambah kosakatanya. Kita bisa mengulang-ulang kosakata baru yang akan diajarkan pada anak.
Sehingga lama kelamaan anak akan mengerti maksud dari kata baru tersebut.
4. Melatih Fokus
Saat kita membacakan nyaring ke anak, sebaiknya hadapkan buku tersebut ke anak. Sehingga anak bisa fokus dengan isi dari buku yang kita bacakan.
Inilah yang membuat bisa menjadi fokus dengan buku. Dan bisa juga untuk melatih fokus pada suatu hal lainnya.
5. Mengajarkan Arti Kata
Saat membaca nyaring, selain untuk mengenalkan buku kita juga bisa mengajarkan arti kata baru pada anak. Kosakata tambahan yang didapat bisa kita jelaskan maksud dari kata tersebut.
Sehingga anak tidak hanya tau kata tersebut, tetapi juga mengetahui maksud dan arti dari kata yang ada di buku.
6. Mengenalkan Buku
Saat membaca nyaring, secara bersamaan kita akan mengenalkan buku pada anak. Anak akan tahu, bahwa benda yang dibawa itu adalah sebuah buku.
Buku yang dikenalkan sebaiknya sesuai umur anak. Untuk bayi sebaiknya menggunakan softbook atau boardbook. Agar meminimalisir kerusakan buku saat dimainkan oleh anak.
7. Mengenalkan Gambar
Untuk anak bayi, kita bisa membacakan buku bergambar dengan sedikit tulisan. Bisa buku tentang kegiatan bayi sehari-hari. Bisa juga tentang konsep buah-buahan.
Sehingga anak bisa mengenal sebuah benda dari gambar yang ada di buku.
8. Merangsang Imajinasi
Buku yang dibacakan secara nyaring juga akan melatih dan merangsang imajinasi anak. Dengan sebuah gambar yang ada di buku, bisa diceritakan situasi yang ada di gambar tersebut.
Misalnya ada sebuah gambar lokasi kebun binatang. Nah, disana kita bisa menceritakan hewan apa saja yang ada disana. Sehingga anak juga bisa bebas untuk berimajinasi.
9. Mengenalkan Konsep Belajar
Saat membacakan nyaring, secara tidak sadar kita bisa mengenalkan konsep belajar pada anak. Bahwa buku adalah sumber ilmu, dan pengetahuan didapat dari buku.
Sehingga kelak anak menjadi terbiasa dengan buku. Sehingga saat mulai sekolah, anak mau belajar dengan membaca buku sekolah.
10. Mempererat Hubungan Keluarga
Moment membacakan nyaring sebaiknya dilakukan ketika menjelang tidur atau ketika waktu luang lainnya. Sehingga anak merasa dekat dengan orang tuanya.
Anak juga bisa merasakan nyaman saat dibacakan cerita. Hubungan orang tua dan anak inilah yang diharapkan dapat menjadi erat. Karena orang tua meluangkan waktunya untuk bersama dengan anak tanpa bermain gadget atau elektronik lainnya.
11. Membiasakan Membaca
Kebiasaan membacakan nyaring pada anak sejak dini, dapat membuat anak terbiasa dengan buku. Setelah anak terbiasa, maka buku sudah menjadi sahabatnya.
Sehingga anak bisa membaca buku dengan kemauan sendiri. Dan saat sekolah, anak tidak terpaksa untuk membaca.
Saat kita membacakan buku pada anak, sebaiknya gunakan buku yang sesuai dengan umur anak kita. Dan jika kita ingin anak mau membaca, sebaiknya kita juga harus membaca. Jadi anak tahu bahwa kita sebagai orang tua juga menyukai buku.
Untuk mengetahui buku bacaan yang ingin kita baca, kita bisa mencari tahu literasi membaca. Sehingga kita sebagai orang tua juga bisa mendapatkan ilmu dan manfaat dari membaca. Menjadi keluarga bahagia dengan mengetahui metode membaca dengan seru bersama anak.
Itulah 11 manfaat membaca nyaring untuk anak. Penting tidak menurut Parents? Menurutku, ini penting banget ya.. Dengan banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan sedikit usaha untuk sekedar meluangkan waktu kita.
Semoga kelak anak bisa menyayangi buku, bersahabat dengan buku, dan mendapatkan manfaat dari buku. Semangat membacakan nyaring untuk anak, Parents!
mbak membaca nyaring itu intinya membaca dengan nyaring aja kan ya? atau ada teknik tertentu?
BalasHapusyeay, kita sekelas ya mbak, di ToT membaca nyaring. semoga nular semangatnya mbak, kelas yg lama kuimpikan. biar bisa menjemput keajaiban kelak, membiasakan anak sejak dini biar senang dengan buku
BalasHapusPenting banget mbaaakkk...apalagi manfaatnya sebanyak itu yaa
BalasHapusIya aku peenah dikomentarin gini kok, "ngapain beli buku sampe jutaan buat anak bayik!" hmm. Ya sudah lah pemikiran tiap orang kan beda-beda.
BalasHapusRupanya aktivitas membaca itu memiliki manfaat segudang. Bukn dalam satu dua tahun tapi sepanjang hidupnya. Kemampuan literasinya akan meningkat dari hari ke hari.
Kelas read aloud salah satu yang ingin ku ikuti, tapi belum bisa alokasi wakti. Untung ikutan baca ini. Seneng deh.
aku juga salah satu pengadopsi metode membaca nyaring ke anak, mb. ga lama, karena aku baru tahu metode ini dua tahun belakangan. nah sejak itu aku mulai menerapkannya.. dan hasil yang aku tuai sekarang adalah anakku suka dengan buku, saat main atau mau tidur sudah pasti minta baca buku. kerennya sekarang di usia 3 tahunnya, dia sudah bisa membacakan cerita dari buunya, membaca melalui gambar per halaman meski tidak detail :D
BalasHapusManfaat membaca nyaring banyak banget ternyata... jadi nambah yakin harus dipraktekin di keluarga kecil. hihi
BalasHapusmasya allah membacakan buku menjadi salahs atu cara membntuk keluarga bahagia ya mbak. duh senengnya berderet manfaat dari membacakan nyaring ini.. selmat berpetualangan dg read aloud
BalasHapusIni nih kelas yang pingin banget aku ikuti dari dulu... Kalau ada kelas baru, colek aku ya mbak... Suwer, aku tertarik sejak dulu... Tapi anak2ku sudah smp keatas sih
BalasHapusAku merasakan banget sih efek dari membaca nyaring ini. Apalagi soal melatih fokus anak, jadinya anak-anak itu lebih perhatian dengan apa yang kita bacakan. Nice sharing mbaa
BalasHapusBener deh kalo membaca nyaring bisa merangsang imajinasi. Bisa bikin pikiran anak berkembang tuh.
BalasHapusJadi ingat masa itu, waktu bacain cerita ke anak jelang tidur. Paginya langsung nagih minta dibacain lagi dan lagi.
BalasHapusjadi ketagihan gitu ya mbak anaknya hehehe.. ananku juga gitu tapi menyenangkan sih anak pertama kini jadi contoh buat adiknya
HapusPadahal banyak ya manfaat membacakan buku untuk anak sejak dini. Apalagi kalau mau anaknya rajin baca, ya perlu diperkenalkan sejak kecil.
BalasHapusoiya bener, bisa merangsang imajinasi dari suara ya :D
BalasHapus