Blog plan merupakan sebuah perencanaan yang dilakukan oleh blogger untuk mencapai target yang sudah ditentukan. Dengan adanya blog plan, kesempatan dan waktu yang kita punya bisa kita maksimalkan dengan lebih baik.
Apakah blog plan itu perlu?
Pentingkah kita membuat catatan hanya untuk menulis saja?
Hemm, coba deh aku tanya balik. Sebagai seorang blogger, pernahkah kamu melupakan suatu ide penting kalau tidak kita catat? Pernahkah jadwal menulismu berantakan karena tidak bisa mengelola waktu? Atau sering nulis mepet dengan deadline? Karena kesibukan, pekerjaan, atau hal lainnya?
Kalau nulis biasa mungkin gak masalah, tapi kalau kerjaan kan akhirnya kita jadi nulis seadanya aja kan ya.. Nah, inilah yang perlu kita hindari khususnya sebagai seorang blogger.
Ada dua nikmat yang mana kebanyakan orang merugi, yaitu nikmat sehat dan kesempatan. (HR. Imam Bukhari)
Saat kita sehat gunakan waktu kita dengan maksimal, sehingga kesempatan yang diberikan pada kita tidak akan sia-sia. Karena Allah sangat menyukai hambanya jika bisa menggunakan waktu dengan bermanfaat. Seperti beribadah, menimba ilmu, dan bekerja.
Content Planner Untuk Blogger
Masih ingat tujuan awal kita memilih untuk menjadi seorang blogger? Apa hanya sekedar tulis menulis saja? Sharing pengalaman yang didapat? Atau ingin mendapatkan cuan dengan menjadi seorang blogger.
Semua tujuan yang kita inginkan, bisa kita dapatkan dengan memberikan semangat pada diri sendiri bahwa kita bisa! Kita pasti bisa mendapatkan apa yang diinginkan.
Tentu saja keinginan kita itu tidak hanya sekedar imajinasi di pikiran kita. Tapi sebaiknya kita tulis keinginan kita tersebut. Kalau perlu tulis sebesar-besarnya dan tempel di kamar. Agar kita selalu mengingatnya dan semangatnya tak akan padam.
Manfaat Content Planner
Seperti yang pernah aku tuliskan di cara mudah konsisten menulis dengan content planner. Inilah manfaat yang bisa didapat saat kita menggunakan blog plan:
1. Membantu konsisten
2. Isi tulisan niche konten di blog seimbang
3. Membuat konten yang ditunggu pembaca
4. Menulis konten untuk hari spesial
5. Memilih ide terbaik
6. Menghindari buntu ide
7. Dapat menemukan postingan yang dicari dengan cepat
8. Menghemat waktu menulis, karena ide sudah tersedia
Jenis Blog Planner
Beberapa jenis blog plan yang bisa kita gunakan, yaitu Yearly, Monthly, Weekly, dan Daily. Keempat jenis ini bisa kita gunakan bersamaan atau sesuai dengan kebutuhan kita dahulu. Dan, sebaiknya gunakan blog plan ini untuk target kita agar tetap semangat menulis.
Oya, saat membuat blog plan sebaiknya sesuaikan dengan kemampuan kita masing-masing dahulu. Agar tidak terforsir saat mengejar target blog plan kita.
Yearly Blog Plan
Kurang lebih sekitar bulan Agustus 2021 kemarin, aku membuat beberapa target untuk jenis Yearly Plan. Target DA blog untuk tahun 2022 sebelumnya adalah 10. Alhamdulillah dari DA 1, sekarang dalam waktu 4 bulan sudah naik menjadi 6.
Oleh karena itu, walaupun tahun belum berganti yearly plan 2022 akan aku modify sedikit. Akan aku naikkan target DA untuk blog dan akan aku naikkan beberapa target untuk kemajuan blog.
Dan inilah perubahan Yearly Plan Goal Blogging untuk tahun 2022.
Menurutku yearly plan ini lebih mengarah ke target yang akan kita capai. Kearah mana aku menjalankan blog ini? Mau dimaksimalkan sampai seberapa kemampuan ngeblogku?
Sebagian besar seperti itu aja sih. Jadi saat kita ngeblog tak hanya berada dalam satu baris tujuan saja. Tapi kita melangkah untuk mencapai beberapa tujuan dalam kemajuan blog. Baik itu dalam kualitas blog, performa blog, bahkan tulisan kita.
Jangan lupa juga untuk liburan ya, karena sesibuk apapun kita dengan menulis, kita tetap perlu liburan. Agar bisa kembali fresh untuk memulai aktivitas harian lagi. Kegiatan family time bersama keluarga, anak dan me time untuk diri sendiri juga. Hehee,,
Monthly Planner
Selama satu bulan penuh kita mencatat apa saja yang akan kita tuliskan di dalam blog. Itulah monthly blog planner. Ada beberapa breakdown untuk pembuatan monthly planner. Kita bisa membuatnya menggunakan aplikasi apa saja.
Seperti yang diajarkan coach Marita, aku sendiri juga mulai menggunakan excel untuk pembuatan monthly plan. Karena masih pemula, aku masih kesulitan dalam pembuatan monthly plan ini. Ada beberapa tips penting dalam pembuatan monthly plan.
Pertama, aku menggunakan kalender sebagai informasi hari di bulan tersebut. Kalender ini sebagai pengingat juga jika terdapat hari besar atau hari nasional. Sehingga aku bisa menulis sesuai topik hari tersebut.
Kedua, dengan menggunakan monthly plan kita bisa mengetahui catatan link artikel, judul dengan mudah. Bahkan kita bisa menuliskan hasil PV dan fee jika kita mendapat job menulis. Mana saja job yang sudah dibayar atau belum.
Nah, itu masih menjadi PR banget buatku. Karena aku belum bisa mencatat sampai detail seperti itu. Tapi pelan-pelan tentu saja aku akan melengkapi semuanya. Hehee,,
Weekly Content Plan
Dalam setiap bulan, terdapat beberapa minggu yang harus aku isi jadwal untuk kegiatan menulis.Weekly plan ini berguna banget untuk mengingat-ingat ide tulisan apa yang akan digunakan. Seperti riset keyword dan label dalam tulisan mana yang akan digunakan.
Riset keyword ini sudah dilakukan jauh hari sebelum datangnya minggu untuk menulis. Tipsnya adalah, cari satu hari yang luang untuk mencari beberapa ide untuk tulisan kita. Saat ide itu muncul, langsung dicatat agar tidak lupa dengan idenya.
Oiya, untuk weekly plan minggu ini aku membuatnya sedikit spesial. Aku menulis beberapa kegiatan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan blog. Karena beberapa minggu ini sedang mengikuti kelas gratis BRT, jadi aku membuatnya mengikuti jadwal di kelas.
Sudah lumayan padat dengan 3 tulisan selama 1 minggu di dalam weekly plan ini. Mungkin tidak terlalu terasa manfaatnya jika hanya satu minggu. Tapi akan terasa sekalli manfaatnya saat kita mengikuti One Day One Post(ODOP). Pernah sekali mengukuti ODOP, tapi belum mengenal blog plan.
Walaupun saat itu aku bisa lulus ODOP selama 30 hari, tapi perjuangan yang aku lakukan benar-benar seperti orang dikejar. Masyaa Allah, rasanya capek sekali dengan memikirkan apa yang akan kita tulis hari ini dengan apa yang akan ditulis besok. Dan itu benar-benar suatu hal yang tidak akan aku lakukan lagi. Hahaa,,
Tapi suatu ketika aku pernah membuat weekly plan selama 1 minggu, dan keinginan untuk menulis meningkat. Entah kenapa, ide tulisan mengalir begitu saja. Dan ketika kita menulis, pikiran kita tidak kedistrak hal lain. Seperti pertanyaan tulisan apa yang mau kita tulis besok, atau hal lainnya.
Daily Planner
Sebelum mengenal content plan, saat aku menulis hanya menggunakan pikiran dan imajinasi hasil yang didapat saja. Entah struktur dari tulisanku itu benar atau salah mungkin belum aku pikirkan lagi. Nah, untuk daily planner ini, berisi tentang outline tulisan. Termasuk juga heading dan judul tulisan apa yang kita tulis.
Hal inilah yang membantuku untuk menulis beberapa bulan terakhir. Sehingga tidak ada istilah buntu ide, buntu kata, dan stak di kalimat tertentu. Memang hal ini butuh riset untuk menemukan suatu ide agar menjadi tulisan yang baik. Tapi dengan bantuan monthly dan weekly plan, bisa memudahkan kita untuk lancar dan konsisten menulis.
Daily plan berisi tentang outline dan struktur artikel. Yang berisi tentang tema tulisan, kategori, keyword, narasumber, tujuan dan isi tulisan. Tidak lupa dengan referensi yang digunakan didalam tulisan.
Kesan dan Pengalaman Teman Menggunakan Blog Planner
Aku mengenal content planner saat berada di kelas blogspedia bersama coach Marita. Dan kebetulan di kelas BRT coach Marita menjadi salah satu coach di kelas BRT dan memberikan materi tentang content plan.
Mungkin bagiku dan bagi teman-teman alumni blogspedia hal ini tidak terlalu asing. Bahkan sebagian besar sudah menerapkan content plan ini di keseharian mereka. Seperti apa sih pendapat mereka tentang content plan ini?
1. Kak Asih
Kak Asih merupakan teman kelas BRT di kelompok J. Karena belum terbiasa dengan content plan, selama ini baru membuat outline acak saat pembuatan tulisan. Dan selama ini kak Asih juga belum menggunakan blog plan. Hanya sebatas judul dan keyword saja yang digunakannya. Berserta printilan untuk isi tulisannya dan langsung menulis saja.
Bikin blog plan penting adanya, tapi perlu istiqomah karena banyak godaannya. - Kak Asih
Setelah mendapatkan materi dari coach Marita, kak Asih siap mencoba menggunakan content plan dengan bertahap. Misal saat membuat outline menjadi lebih terperinci dan dilihat dari struktur artikelnya. Dari keyword, judul, H1, H2, H3, dan seterusnya hingga kesimpulan.
Dan untuk membuat blog plan ini juga bertahap, misalnya pembuatan blog plan untuk seminggu dahulu. Memang, karena pembuatan blog plan itu butuh waktu dan konsisten agar terbiasa.
2. Kak Naqi
Kak Naqi merupakan salah satu anggota kelas lulusan blogspedia sepertiku dan kak Hamim. Saat perubahan anggota di kelompok J, kita bertiga bertemu lagi di grup kecil ini.
Kalau kata kak Naqi sih dengan adanya blog plan ini dapat membatu untuk menyeimbangkan label mana yang belum banyak ditulis di blog.
Dengan adanya weekly plan ini bisa membantuku untuk menulis.- Kak Naqi
Setuju nih dengan kata kak Naqi. Menulis walau hanya 2 tulisan dalam satu minggu. Tetap menulis untuk mendapatkan target yang ingin dicapai. Dengan content plan, kita jadi bisa lebih konsisten untuk menulis.
3. Kak Hamim
Kak Hamim ini menurutku orang yang konsisten sekali dan bisa fokus dalam mencapai tujuannya. Aku juga suka dengan gaya bahasa dan story telling di blognya. Hehee,,
Tidak diragukan lagi nih, kalau kak Hamim memang sudah terbiasa menggunakan content plan untuk menulis. Hehee,,
Saat pertama kali membuat blog plan, kak Hamim membuat monthly plan selama 4 bulan kedepan. Dan dengan adanya blog plan ini menjadi terarah mau ngapain kita di blog.
Target yang ingin dicapai juga tertulis dalam blog plan. Jadi nggak sekedar ngisi postingan aja, tapi target performa blog juga masuk dalam blog plan kita. - Kak Hamim
Bener banget nih kak Hamim. Untuk minggu ini pun aku membuat blog plan juga berisi target performa blog. Biar blog kita juga tetap sehat, ya kan! :D
4. Kak Tami
Aku kenal dengan kak Tami di kelompok J grup kecil di kelas BRT. Untuk content planner, kak Tami biasa menggunakan halaman belakang kalender dinding. Agar mudah mengingatnya dan sebagai reminder diri untuk menulis.
Wah, semua alat bisa digunakan ya untuk membuat blog plan ini. Kreatif banget kak Tami bisa memanfaatkan apa saja di sekitarnya. Hehee,,
Blog plan menurutku penting, karena bikin kita konsisten posting dan gak mati gaya kehabisan ide. - Kak Tami
Setelah mendapatkan materi content plan, kak Tami ingin sekali memperbaiki rutinitas ngeblognya. Biar isi blognya beragam dan gak hanya aktif kalau lagi ada job saja.
Wah, semoga bisa terus konsisten ya untuk kak Tami dan teman - teman dalam menulis. Ternyata content plan itu penting banget ya. Dan manfaatnya banyak sekali dengan content plan.
Evaluasi, Konsistensi dan Manajemen Waktu
Seperti pendapat teman sekelas, pendapatku tentang content plan ini pun tidak jauh berbeda. Setelah menggunakan content plan, tulisanku jadi lebih terarah. Tulisan di blog juga beragam macamnya dan bisa menyeimbangkan label yang ada.
Dengan content plan, aku menjadi sadar bahwa ilmu kita masih banyak kurangnya. Masih banyak ilmu yang bisa digali dari berbagai macam sumber. Aku menjadi rajin ikut webinar, kajian, dan kulwap. Bnayk kreasi yang aku lakukan untuk mengisi waktu luangku. Manajemen waktu yang semula berantakan sekarang menjadi lebih terarah.
Blog plan monthly dan daily yang aku gunakan juga membantuku mencari ide. Mengoprek isi kepala dan membuatku ingat dengan hal-hal kecil. Masyaa Allah, ini adalah suatu langkah besar bagiku di tahun ini.
Sebelumnya aku tidak tahu tentang hal-hal menulis blog, optimasi blog, dan sebagainya. Sekarang semua ilmu itu masuk dan kubuat tulisan. Ada sebuah kebanggan tersendiri bagiku telah banyak menulis dan memperbaiki tulisanku. Menjadi lebih konsisten untuk menulis blog.
Semoga kelak aku bisa lebih baik lagi dalam menulis, mengembangkan blog, mengoptimasi dan mengevaluasi performa blog menjadi lebih baik. Semoga target yearly plan ku bisa terwujud khususnya untuk menaikkan DA dan mendapatkan job dari blog. Aamiin..
Bagaimana menurutmu tentang Blog Plan? Karena menurutku sendiri sangat bermanfaat. Dengan content plan kita bisa memanajemen dan mengelola semua urusan rumah tangga termasuk keuangan. Tentu saja, kita juga bisa mengevaluasi blog, konsistensi dalam menulis, dan bisa memanajemen waktu dengan lebih baik.
Terima kasih..
Posting Komentar
Posting Komentar