Apakah perlu, kita mengetahui cara belajar Al-Quran yang baik dan benar?
Al-Qur’an merupakan mukjizat yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Agar bisa mengerti dan mengamalkan kitab suci Al-Qur’an, maka kita sebagai umat muslim wajib untuk memahaminya. Dengan cara membacanya secara rutin dan menghafalkannya agar bisa memahami isi dari Al-Qur’an.
Walaupun sebagian besar penduduk Indonesia beragama Islam, belum tentu semua orang dapat membaca Al-Qur’an dengan benar. Bahkan masih banyak pula orang yang belum bisa membaca Al-Qur’an karena minim pengetahuan tentang agama Islam. Lalu bagaimana cara belajar Al-Qur’an yang baik dan benar agar pemula pun bisa membaca Al-Qur’an?
Sebelumnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu keutamaan membaca Al-Qur’an yang baik dan benar. Kenapa kita harus membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar?
Keutamaan Membaca Al-Qur’an dengan Benar
Allâh Azza wa Jalla berfirman:
الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ أُولَٰئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Orang-orang yang telah kami beri (turunkan) al-kitab (al-Qur’an) kepada mereka, mereka mentilawah (membaca)nya dengan tilawah yang sebenarnya, mereka itulah orang-orang yang beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi (dunia dan akhirat) [Al-Baqarah/2:121]
Seperti dalam surat Al-Baqarah ayat 121 diatas, bahwa kita akan rugi dunia dan akhirat jika tidak membaca kitab suci Al-Qur’an yang telah diturunkan melalui Rasulullah. Seorang Ahli Al-Qur’an adalah orang beriman yang berusaha menghafalnya dan membacanya dengan benar. Serta memahami dan mengamalkan kandungannya.
Rasulullah SAW bersabda: “Siapa saja membaca Alquran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanya pun bertanya, ‘bagaimana dipakaikan kepada kami semuanya itu?’ Dijawab, ‘karena anakmu telah membawa Alquran.” [HR Al-Hakim].
8 Cara Belajar Al-Quran dengan Baik dan Benar
Membaca Al-Qur’an tidak hanya sekedar bisa membaca saja, tetapi pelafalannya pun juga harus benar. Karena jika pelafalannya berbeda, maka arti dari Al-Qur’an tersebut juga akan berbeda. Untuk itu kita harus selalu meluangkan waktu belajar membaca Al-Qur’an agar tidak salah khususnya dalam pelafalannya.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk belajar membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Cara ini bisa digunakan untuk pemula orang dewasa maupun anak-anak. Inilah beberapa cara belajar membaca Al-Qur’an:
1. Niat
Sebelum memulai membaca Al-Qur’an, kita haru berniat dahulu. Niat membaca Al-Qur’an karena Allah SWT. Agar niat tersebut dapat membantu kita untuk mudah membaca dan memberikan semangat pada kita. Dengan niat yang tulus, maka pahala pun akan mengalir pada kita.
Insyaa Allah..
2. Pengenalan Dasar Huruf Hijaiyah
Huruf Hijaiyah adalah huruf dasar yang ada di dalam Al-Qur’an. Huruf Alif, Ba, Ta, ..., sampai Ya inilah yang dinamakan huruf Hijaiyah. Pelafalan huruf Hijaiyah sendiri sejak awal harus kita baca dengan benar. Tidak hanya tau dan hafal tentang hurufnya saja, tetapi kita juga harus melafalkannya dengan benar.
Bahkan sampai saat ini saja saya masih belajar Tahsin metode Qiroati untuk bisa mendalami bacaan Al-Qur’an. Dan disana saya mulai lagi dari jilid 1 yaitu pelafalan huruf Hijaiyah. Tidak usah malu juga jika kita belum bisa hafal huruf Hijaiyah. Mungkin untuk kita atau anak kita yang mau belajar menghafal huruf Hijaiyah, bisa menggunakan buku Pintar Menulis Iqra.
3. Pemahaman Harakat atau Tanda Baca
Setelah mengetahui tentang huruf dasar Hijaiyah, langkah selanjutnya adalah memahami harakat atau tanda baca. Jika dalam bahasa indonesia ada (A I U E O), maka di dalam Al-Qur’an terdapat harakat. Misalnya huruf Ba, Ta bisa dibaca menjadi (Ba, Bi, Bu) dan (Ta, Ti, Tu).
Untuk memahami bacaan Tajwid ini sebaiknya kita tetap dalam bimbingan ustadz/ ustadzah. Agar pelafalan yang kita ucapkan benar.
4. Pengenalan Tajwid
Ilmu Tajwid adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana kita membunyikan suatu bacaan didalam ayat Al-Qur’an secara baik dan benar. Ilmu Tajwid ini sangat penting agar bacaan Al-Qur’an kita benar dan bagus. Ada beberapa macam ilmu Tajwid yang perlu dipelajari, seperti Idgham, Iqlab, Ikhfa’, Izhar, dan masih banyak lagi.
Mempelajari tajwid juga harus dengan bimbingan guru ngaji khususnya untuk pemula karena kita tidak tahu kapan bacaan itu dibaca dengung, samar-samar, dan jelas.
5. Belajar dari Sumber Terpercaya
Untuk zaman seperti saat ini, mungkin tidak sulit lagi bagi kita untuk menemukan sumber belajar yang terpercaya. Karena ktia bisa belajar mengaji bisa dengan mencontoh dari mp3, video, buku, atau sumber terpercaya lainnya. Banyak juga aplikasi Al-Qur’an yang bisa mengajarkan kita untuk membaca Al-Qur’an.
Tapi, perlu diperhatikan jika kita belajar secara otodidak maka tidak ada orang yang mengoreksi ketika kita salah membacanya. Oleh karena itu, cara ini mungkin cocok dipakai hanya untuk mengulang materi yang telah diajarkan oleh guru ngaji kita sebelumnya.
6. Mencari Guru Mengaji
Inilah cara cepat agar kita bisa mempelajari Al-Qur’an yaitu dengan mencari guru mengaji seperti ustadz/ ustadzah. Bisa juga kita ikut dalam kelas mengaji bersama seperti TPQ atau langsung masuk di pondok agar kita bisa mudah menghafal Al-Qur’an. Kalau pengalamanku saat ini adalah mengikuti kelas Tahsin metode Qiroati.
Mungkin banyak juga kelas Tahsin dengan metode lain seperti Ummi atau yang lainnya. Tapi karena kondisiku sekarang sudah mempunyai anak, aku memilih belajar yang memungkinku bisa membawa anak di kelas. Bersyukur sekali bisa menemukan tempat untuk belajar mengaji walaupun dengan membawa anak.
Walaupun kadang merasa terganggu dengan perilaku anak-anak yang sedang aktif, tapi kami merasa sudah terbiasa. Dan tentu saja memaklumi dengan perilaku anak yang aktif. Dengan mengajak anak untuk ikut belajar mengaji, maka anak akan merasakan bahwa orang tuanya pun juga belajar. Secara otomatis anak menjadi penasaran dan akan ikut belajar dengan kemauan sendirinya.
7. Rutin Belajar
Jika kita sudah memiliki niat untuk belajar mengaji, maka kita harus meluangkan waktu untuk mengaji. Diperlukan jadwal khusus untuk belajar mengaji agar kita bisa rutin dalam belajar. Kalau perlu, kita bisa membuat daftar harian dan jadwal khusus mengaji. Supaya kita menjadi terbiasa dan lama-kelamaan kita akan merasa kurang jika kita meninggalkan kegiatan mengaji tersebut.
8. Tidak Mudah Putus Asa
Belajar membaca Al-Qur’an itu memang tidak mudah khususnya untuk pemula. Bahkan untuk orang yang sudah lancar membaca pun bisa susah jika tidak memiliki niat dan semangat. Godaan dan halangan pasti ada saat kita belajar. Bahkan banyak juga orang yang menyerah dan berhenti belajar membaca Al-Qur’an.
Tapi jika kita kita tidak mudah putus asa, Insyaa Allah pasti kita akan mendapatkan manfaat yang lebih banyak. Tidak hanya didunia saja, tapi di akhirat juga. Jadi, jangan putus asa khususnya saat belajar membaca Al-Qur’an. Nikmati setiap bacaan dan resapi dalam-dalam makna yang terkandung didalamnya.
Semoga kita semua bisa mendapatkan kelancaran dalam membaca Al-Qur’an dan mengajarkannya. Selalu istiqomah dalam semua kebaikan. Sehingga kelak anak kita menjadi generasi penghafal Al-Qur'an. Aamiin. Semoga 8 cara belajar membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar untuk pemula ini bermanfaat yaaa..
Terima Kasih..
tidak mudah putus asa adalah kunci ya mb, kalo belum apa-apa udah putus asa jadi ga mau nerusin belajarnya..
BalasHapusmakasih mb tipsnya..
Hihi,, iya mba, bisa juga nih kalau diberi semangat dari anggota keluarga terdekat agar tidak mudah putus asa :D
Hapusrutin belajar buat baca alquran ini wajib ya mbak, kalau aku. karena lengah sedikit dan tidak rutin buat lidah kaku untuk melafalkan huruf arab
BalasHapusAamiin ya robbal'alamin..
BalasHapusSemoga kita bisa memakaikan mahkota ke ortu kita
Dan kita bisa mendapat mahkota dari anak2 kita ya mbaak...
🤲🥺
aamiin, seneng ya mba klo bisa ikut kelompok tahsin gitu. jadi semakin semangat dan termotivasi untuk terus belajar
BalasHapusMasya Allah, Mom Fadmala semoga dimudahkan dalam belajarnya, jadi rindu ikut kajian rutin mengaji, terakhir waktu di kampus :( dan betul kalau punya circle ahli ibadah tuh pasti menularkan kebaikan, masya Allah, jadi tamparan buat diri karena ngaji ya hanya ngaji seingetnya waktu didikan pas kuliah, huhu
BalasHapusAku seperti tertohok deh baca tulisan ini... Makasih ya mbak sudah diingatkan...
BalasHapusBelaajr secara rutin dan mengulang kembali di rumah. Murojaah dengan orangtua bisa menjadi cara juga.
BalasHapusTaklimnya Jogokariyan ini aktif banget ya mbak. Aku pernah baca lho ada masjid di Jogokariyan ini yang saldo infaq masjidnya nol. Benar-benar menginspirasi.
BalasHapusBtw, aku juga mau kalau ada yang belajar mengaji dari awal gini. Soalnya aku juga mau benerin makhroj aku yang berantakan.
masya allah jadi kangen tahsin rutin seperti dulu nih. iya ini selama pandemi udah jarang ikut ahsin karen akalo online kurang dapat feelnya. betul sekali pengenal dasar yakni huruh hijaiyah ini penting karena makhrojul huruf itu mempgaruhi ntar pas membacanya
BalasHapusalhamdulillaah ya deket jogokariyan, semangat ya mba..alhamdulillah di sini juga ada grup tahsin, Allah kirimkan guru tinggal d komplek kami, m,erasa beruntung banget ada guru di komplek yang siap ajarin ibu ibu
BalasHapusmakhroj yang masih jadi PR buat aku mba hihi terus pengen banget ikut kelas tahsin gitu
BalasHapusMasha Allah dulu pas kecil ak masuk lembaga yg bener2 digembleng baca Al-Qur'an yg bener. Dari tajwid, dll bener2 diperhatiin. Ini reminder bgt buatku untuk pendidikan anak2, termasuk cari lembaga yg terbaik. Semoga Allah mudahkan :')
BalasHapusBener banget ini, belajar tajwid sama guru yang mumpuni ini yang susah. Jadi inget pas belajar tajwid aduh susahnyaaaa
BalasHapus