Mengenal Sosok Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Kondisinya Terkini

Beberapa hari terakhir, banyak sekali media yang memberitakan keadaan Ustadz Abdul Somad (UAS). Mulai dari informasi bahwa UAS terkena Covid hingga adanya surat wasiat dari UAS. Tapi, apakah benar berita yang telah beredar itu?

Tentang Ustadz Abdul Somad (UAS)

Ustadz Prof. H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D., Datuk Seri Ulama Setia Negara, atau biasa dikenal dengan Ustadz Abdul Somad (UAS). Beliau lahir di Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara, 18 Mei 1977. [source: Wikipedia]

UAS menempuh pendidikan dalam bidang Ilmu Hadis, yang jika dijabarkan seperti berikut:

• S1 Universitas Al Azhar, Mesir, 2002
• S2 Darul Hadits, Maroko, 2006
• S3 Oumdurman Islamic Univ, Sudan, 2019

Ustadz Abdul Somad dikenal sebagai orang yang sederhana. Gaya bicaranya dalam ceramah juga mudah di cerna oleh para jamaahnya. Setiap tabligh akbar pasti dihadiri oleh para jamaah dalam jumlah sangat banyak karena pemahaman keilmuan beliau yang mendalam.

Hadirnya UAS sendiri menurutku sangat disyukuri dari pada ustadz-ustadz yang sering viral di tengah masyarakat dengan ilmunya yang abal-abalan. Menurutku sendiri, UAS termasuk ustadz yang bisa menengahi perbedaan pendapat dan pemahaman yang ada di Indonesia sekarang ini.

Tentu saja, dengan banyaknya jamaah dari UAS, banyak juga orang yang tidak suka dengan UAS. Tak hanya komentar di media sosial seperti Instagram, Youtube, banyak juga berita yang menyudutkan Ustadz Abdul Somad. Berbagai kontroversi di masyarakat, isu yang beredar, bahkan berita dengan judul-judul yang tak mengenakkan.

Baca Juga: Resume Shafina "Sunnah Fitrah Manusia"

Kondisi Ustadz Abdul Somad

Pada tanggal 27 Juni 2021 di akun Youtube Ustadz Lovers yang berjudul “BARU KALI INI UAS CERITAKAN PENYAK1TNYA”. Disana Ustadz Abdul Somad (UAS) sedang mengisi acara di sebuah kajian yang diselenggarakan oleh BP(British Propolis). UAS menceritakan bahwa beliau sempat merasakan sakit pinggang setelah pulang dari suatu daerah.

Sakit yang dirasakan UAS adalah nyeri di pinggang sebelah kanan dan sebelah kiri terasa seperti mau putus. Setelah seminggu minum produk BP, lalu hilang sakit pinggangnya. Nah, sebenarnya di video ini UAS menceritakan pengalamannya sendiri saat sakit dan bagaimana beliau mengobati sakitnya dengan mengkonsumsi BP.

Tetapi, banyak media yang telah menuliskan berita dengan judul yang kurang mengenakkan menurut saya. Seperti yang di tulis oleh Galih Permadi di TribunJateng.com yang menulis berita dengan judul “Isi Surat Wasiat Ustadz Abdul Somad Jika Meninggal Karena Corona: Nafas Sudah Ngos-ngosan”. Tulisan ini di publish pada hari Senin, 12 Juli 2021 jam 19.33.

Masya Allah, saat membaca berita-berita seperti ini serasa menangis hati ini. Seperti hanya mengejar trending topik dan viral dari berita. Mencari berita dari potongan-potongan video yang dibuat topik seakan-akan jadi satu pembicaraan.

Lalu pada hari ini Selasa, 13 Juli 2021 kurang lebih pada jam 11.30 pertama kali publish video di akun Instagram resminya @ustadzabdulsomad_official dan akun Youtube Ustadz Abdul Somad Official. Ustadz Abdul Somad (UAS) mulai angkat bicara tentang kondisinya.

“Assalamualaikum warrahmatullahi wabarokatuh. Hari ini pada hari Selasa, 3 Dzulhijah 1442, 13 Juli 2021, Saya sehat wal’afiat. Tiap hari mengajar. Khatam sudah buku aqidah, khatam buku dzikir, 500 mau di khatamkan.”

“Tiba-tiba beberapa hari ini keluar berita, saya katanya kena Covid. Maka sesudah keluar berita Abdul Somad kena covid, keluarlah cincin kafir, hantu-hantu setan memberikan komentar. Senang kali lah mendengar saya sakit. Laa ilaaha illallah Muhammadur Rasulullah.”

Itulah komentar UAS tentang berita yang beredar di beberapa media yang langsung trending di google pada hari sebelumnya. Masya Alloh, seandainya kita khususnya aku sendiri di beritakan seperti itu rasanya tak terima. Perkataan adalah sebuah doa, maka sebaiknya kita menulis dengan hati juga. Agar tulisan kita juga bermanfaat untuk orang lain yang membacanya.

Pesan Ustadz Abdul Somad

Di dalam video yang berdurasi sekitar 8 -9 menit, UAS menyampaikan pesan tentang amalan di tanggal 1 hingga 10 Dzulhijjah. Amalan yang sebaiknya kita lakukan di awal bulan Dzulhijjah. UAS menceritakan kepada murid-muridnya amalan yang sebaiknya kita lakukan. Nah, amalan apa yang sebaiknya kita lakukan di awal bulan Dzulhijjah ini?

Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

1. Memperbanyak Takbir dan Dzikir

Takbir dan dzikir termasuk dalam amalan sholeh yang sebaiknya dilakukan. Disunnahkan untuk mengangkat (mengeraskan) suara ketika bertakbir di pasar, jalan-jalan, masjid dan tempat-tempat lainnya.

وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِى أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ أَيَّامُ الْعَشْرِ ، وَالأَيَّامُ الْمَعْدُودَاتُ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ . وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِى أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ ، وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا . وَكَبَّرَ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِىٍّ خَلْفَ النَّافِلَةِ .

2. Sunnah Puasa

Disunnahkan untuk berpuasa pada tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Khususnya untuk tanggal 9 Dzulhijjah sebaiknya kita berpuasa. Karena puasa Arafah bertepatan di tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa Arafah sendiri sudah banyak diketahui dapat menghapus dosa selama 2 tahun. Dosa yang dimaksud adalah 1 tahun sebelumnya, dan 1 tahun sesudahnya. Seperti yang disebutkan dalam Hadist.

“Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).

3. Berqurban

Berqurban adalah ibadah yang membutuhkan keikhlasan dengan mengeluarkan harta. Tentu saja, harta yang kita keluarkan untuk ibadah akan dibalas Allah SWT berlipat pahalanya.

Tak hanya daging hewan qurban tersebut yang bermanfaat untuk kita saat berqurban, tetapi setiap tetes dari darah, bulu, hingga tanduknya akan menjadi saksi untuk kita kelak di Akhirat.

“Tidak ada suatu amalan yang paling dicintai oleh Allah dari Bani Adam ketika hari raya Idul Adha selain menyembelih hewan kurban. Sesungguhnya hewan itu akan datang pada hari kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban telah terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum mengalir di tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, & Hakim)

Baca Juga: Dibalik Pedihnya Covid 19

Dengan mengenal sosok Ustadz Abdul Somad (UAS) dan informasi dari kondisinya terkini, kita jadi tahu kondisi sebenarnya dari UAS. Yuk, kita maksimalkan amalan sholeh di awal bulan Dzulhijjah ini. Semoga infomasi ini bermanfaat dan semoga kita selalu diberikan kesehatan. Semoga yang sakit segera diberikan kesembuhan dan yang sehat diberikan kesehatan yang sempurna. Aamiin.

Terima Kasih..