Assalamu’alaikum..
Seseuai dengan tema hari ini, yaitu bersyukur aku langsung ingat lagi nih cerita pagi ini.. Hehee,,
Cerita Pendek Ketika Email Datang
Ddrrrtt ddrttt.. (suara hp bergetar)
Pagi hari saat membuka hp, muncul banyak sekali notifikasi. Mulai dari whatsapp, facebook, instagram, youtube, email, telegram, dan media sosial lainnya. Satu persatu kubuka pesan dimulai dari whatsapp. Banyak sekali dari beberapa grup yang tak semuanya ikut aku baca. Hanya pesan – pesan penting saja yang aku baca. Karena ada 2 nomer whatsapp, hanya 1 saja yang sempat aku buka.
Selanjutnya aku buka intagram, rutinitas seperti biasa saat buka hp. Hehee,, sambil melihat info – info kejadian yang update seperti berita bencana, dan lain sebagainya. Memang aku jarang sekali melihat TV, jadi jarang update berita dari TV.
Lanjut melihat notifikasi lain dari email, aku buka email yang masuk. Uhhh,, banyak juga notif email yang gak aku buka. Aku scroll aja lihat email dari siapa. Lalu aku berhenti di salah satu kiriman email seseorang. Deg.
Masya Allah.. Alhamdulillah, ada rejeki datang melalui notifikasi email. Hehee,, rejeki memang datangnya tak disangka – sangka yaa.. Sudah lama mengharapkan email ini datang, tapi tak kunjung datang. Sementara saat tak memikirkannya, tiba – tiba ia datang dengan sendirinya tanpa ketok – ketok dulu. Alhamdulillah bersyukur sekali aku karena masih ada Allah disisiku...
💜💙💜
Bersyukur
Dari cerita singkat di atas tadi, aku menyimpulkan bahwa Allah selalu tau kapan kita butuh. Selalu melihat dan mengawasi kita. Nikmat sehat yang kita dapatkan itupun juga adalah salah satu dari buaanyaaakk nya rezeki Allah untuk kita.
Kita harus bersyukur dengan apa yang kita miliki. Kita harus bersyukur punya tempat tinggal agar kita tidak kepanasan dan kehujanan. Bersyukur karena bisa makan sehari – hari. Bersyukur kita masih diberi kesehatan. Bersyukur bahwa kita masih bisa berkumpul bersama keluarga.
Seperti di dalam surat Ar – Rahman, ayat ini sering sekali muncul:
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Aku selalu mengingat – ingat isi ayat ini beserta artinya. Nikmat apa yang masih kau harapkan dari Tuhanmu? Dari ayat ini selalu mengingatkanku untuk selalu bersyukur.
Semoga kita semua bisa mensyukuri nikmat yang telah di berikan kepada kita walau itu hanya sekecil seperti udara yang kita hirup saja. Semoga kita selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan semua yang kita harapkan bisa tercapai. Jangan lupa untuk selalu berusaha dan di ikuti dengan doa. Kita pasrahkan sisanya kepada Allah SWT.
Aamin Aamiin Ya Rabbal’alamin..
Posting Komentar
Posting Komentar