Assalamu’alaikum..
Hari ini aku akan mengulang resume
kajian di Masjid Jogokariyan bersama Ustadzah Lulu Chariroh S.Ag tentang “SUNNAH
FITRAH MANUSIA”..
PENGANTAR : THAHARAH
Definisi thaharah
: bersuci dari hadas dan najis.
Ada
juga yang mengartikan thaharah dengan :
- Bersuci dari segala yang mengotori hati.
- Bersuci dari segala perbuatan maksiat dan dosa.
Namun pada dasarnya definisi thaharah
adalah bersuci.
Hukum thaharah :
- Wajib (jika menjadi pengiring ibadah wajib)
- Sunnah (jika menjadi pengiring ibadah sunnah dan mubah)
SUNNAH FITRAH
Yang dimaksud dengan sunnah – sunnah
fitrah adalah sifat – sifat dasar yang menjadi fitrah manusia dan berfungsi
sebagai pelengkap agar manusia tampil lebih indah dan menarik.
DALIL SUNNAH FITRAH
Sebagian dari sunah fitrah ini dapat
dilihat dari hadits-hadits berikut ini:
1. Hadits dari Abu Hurairah
radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْآبَاطِ
"Ada lima macam fitrah, yaitu:
khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut
bulu ketiak.” (HR. Bukhari no. 5891 dan Muslim no. 258)
2. Hadits dari ‘Aisyah radhiallahu
‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عَنْ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُاللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ : عَشْرٌ مِنَ الفِطْرَةِ : قَصُّ الشَّارِبِ، وَإعْفَاءُ اللِّحْيَةِ،
وَالسِّوَاكُ، وَاسْتِنْشَاقُ الْمَاءِ، وَقَصُّ الْأظْفَارِ، وَغَسْلُ
الْبَرَاجِمِ، وَنَتْفُ الْإِبْطِ، وَحَلْقُ الْعَانَةِ، وَانْتِقَاصُ الْمَاءِ ))
قَالَ الرَّاوِيْ : وَنَسِيْتُ الْعَاشِرَةَ ،إِلاَّ أنْ تَكُوْنَ الْمَضْمَضَةُ
'Sepuluh hal yang termasuk fitrah:
(1) mencukur kumis, (2) memanjangkan jenggot, (3) bersiwak, (4) menghirup air
ke hidung (ketika wudhu), (5) memotong kuku, (6) mencuci ruas-ruas jari, (7)
mencabut bulu ketiak, (8) mencukur bulu kemaluan, (9) bercebok". Perawi
berkata, “Aku lupa yang kesepuluh, mungkin berkumur-kumur."
Hadits ini hasan, diriwayatkan oleh
Muslim (no. 261); Abu Dâwud (no. 53); at-Tirmidzi (no. 2757); an-Nasa-i
(VIII/126-128), dan Ibnu Mâjah (no. 293).
Berdasarkan kedua hadits tersebut,
ada beberapa sunnah fitrah manusia, yaitu :
1. Khitan
Dilakukan untuk laki-laki dan
perempuan.
Khitan pada perempuan dengan memotong sedikit daging yang berada pada bagian atas farji.
2. Mencukur bulu kemaluan
Dalam hal ini boleh juga dilakukan
dengan memotong bulu kemaluan.
Dalam sunnah fitrah, hendaknya dilakukan dengan waktu maksimal 40 hari. Jika ingin lebih mudah, bisa dilakukan dari haid ke haid berikutnya.
3. Memotong/mencukur kumis
Dapat dilakukan dengan menggunakan pisau cukur dan hanya untuk laki-laki.
4. Memelihara jenggot
Memelihara dan memanjangkan jenggot diperintahkan untuk laki-laki dan ada keberkahan di dalamnya (tetapi jangan dipaksakan jika memang tidak bisa tumbuh).
5. Mencabut bulu ketiak
Yaitu mencabut bulu-bulu yang tumbuh di ketiak agar terlihat lebih bersih . dilakukan untuk laki-laki dan perempuan.
6. Memotong kuku
Kebiasaan Rasulullah Saw. Memotong
kuku dari hari Jumat ke Jumat berikutnya.
Urutan dalam memotong kuku ada 2
pendapat :
- Dari kelingking kanan ke arah kiri
- Dari telunjuk kanan ke arah kiri
7. Bersiwak/menggosok gigi
Menggosok gigi dengan menggunakan
siwak caranya :
Batang siwak digigit-gigit terlebih
dahulu, setelah lentur/lembut bulunya lalu dapat digunakan menggosok gigi.
Waktu bersiwak sesuai dengan tuntunan
Rasulullah Saw :
* Sesudah bangun tidur.
Hudzaifah berkata,
Rasulullah setiap bangun tidur
membersihkan mulutnya dengan bersiwak.” (HR. Al-Bukhori)
* Ketika mau shalat fardhu.
Rasulullah saw. bersabda, “Seandainya
tidak memberatkan ummatku niscaya aku perintahkan mereka bersiwak setiap
mereka mendirikan sholat."
(Muttafaqun Alaihi)
8. Istinsyaq
Istinsyaq adalah menghirup air kedalam hidung lalu menyemburkannya keluar.
9. Membersihkan ruas-ruas atau
sela-sela jari
Membersihkan ruas-ruas jari biasa
dilakukan saat berwudhu. Jika dilakukan dengan benar, maka shalatnya sah. Jika
salah melakukannya, maka wudhu tidak sah.
Mencuci tangan dengan benar juga dilakukan dengan cara ini.
10. Istinja'
Istinja adalah membersihkan kotoran atau najis yang menempel pada Qubul / Dubur dengan menggunakan air bersih
11. Berkumur-kumur
Berkumur – kumur artinya memasukkan
air ke dalam mulut lalu menggerakkannya di dalam mulut hingga pipi
menggelembung.
Sunnah fitrah apabila dilakukan akan berpahala dan termasuk dalam mengikuti tuntunan Rasulullah SAW.
------------------------
🍃 Larangan dalam istinja' :
- Jangan menghadap dan membelakangi kiblat (lebih baik menghadap utara atau selatan)
- Jangan buang air ke dalam air tenang
- Jangan buang air di bawah pohon, apalagi pohon yang sedang berbuah
- Jangan bercakap-cakap di kamar mandi
- Jangan buang air di tempat yang digunakan untuk berteduh orang lain
- Jangan menghadap matahari
☘ Sunnah dalam istinja' :
Berdoa terlebih dahulu sebelum masuk
kamar mandi. Dengan berdoa maka aurat kita tidak akan terlihat oleh syaitan
maupun jin.
🍂 Cara jongkok saat buang air :
Duduk dengan posisi jongkok, kaki
kiri diduduki tumitnya, sementara kaki kanan tegak di depan (agak jengkeng)
dengan punggung tegak lurus. Jangan jongkok dengan punggung melengkung, agar
air kencing bias keluar dengan tuntas.
🍁 Cara istinja' :
- Dari arah depan ke belakang
- Untuk perempuan, saat membasuh kemaluannya hendaknya dicuci bagian dalamnya dengan memasukan sedikit jari tengah dan diputar-putarkan sewaktu disiram air bersih. Jika hanya dengan menyiram air saja, tidak dapat membersihkan bagian dalam kemaluan wanita secara sempurna.
Posting Komentar
Posting Komentar