Konten [Tampil]
Assamu’alaikum..
Hari ini aku mau share ilmu dari kajian Muslimah Mengaji oleh Ustadzah Ummu Abdurrohim hafizhahallahu ta’ala pada hari Jum’at, 11 Januari 2019 lalu. Untuk mencetak anak penghafal Al-Qur’an dimulai dari berdoa kepada Allaah memohon pasangan yang shalih/shalihah. Ummi dan Abi-nya harus punya pemikiran yang sejalan.
KEUTAMAAN MENGHAFAL AL-QURAN
- Syafa'at bagi shohibul Qur'an
- Derajat di surga bergantung pada hafalan Al-Qur'an
- Sebaik-baik manusia yg Allaah angkat derajatnya di dunia adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya
- Orang tua yang anaknya hafal Al-Qur'an di akhirat akan dipakaikan kepadanya mahkota
- Membaca Al-Qur'an adalah ibadah yang agung
TIPS MENCETAK ANAK PENGHAFAL AL-QURAN
- Niat yang baik, yaitu untuk mengharap ridha Allaah. Penting untuk selalu meluruskan niat. Bukan karena agar bisa masuk perguruan tinggi tanpa tes ataupun bukan karena agar anaknya bisa tampil di acara-acara Hafidz seperti di Hafidz Indonesia RCTI.
- Menanamkan aqidah yang benar.
- Menanamkan adab dan akhlak.
- Tekad dan cita-cita yang tinggi. Sejak memilih jodoh, cari seorang yang punya cita-cita agar anaknya menjadi penghafal Al-Qur’an.
- Menanamkan kecintaan kepada Al-Qur'an. Buat anak senang mendengarkan bacaan Al-Qur'an, mendengarkan murottal dari para Qori', dan menjauhkan dari lawannya Al-Qur’an yaitu musik.
- Disiplin dan istiqomah mengelola jadwal harian. Sesibuk apapun kita, tetap duduk dengan anak dan tanyakan apa yang sudah dipelajarinya disekolah. Harus bisa membagi waktu dan harus bisa meluangkan waktu buat anak, jangan menunggu waktu luang.
- Menanamkan kecintaan ilmu dan mengajak anak mendatangi majelis ilmu.
- Memilih metode mengajarkan Al-Qur’an yang tepat, misal untuk anak yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan cara ditalqinkan (orangtua yang membaca kemudian anak menirukannya), menirukan bacaan Al Qur'an dari para Qari' dengan media Audio Al-Qur'an dan cari waktu yang baik untuk melakukannya sekitar ba'da subuh sampai pukul 06.00 atau ba'da maghrib sampai isya'.
- Harus siapkan dari sekarang, sebelum punya anak hendaknya belajar tahsin dan bahasa Arab.
- Jauhkan anak dari hal-hal yang haram, makan makanan yang halal dan thoyyiban, dan telinganya dijaga jangan sampai mendengar yang haram.
- Bertahap dan tidak teregesa-gesa dalam mengajar Al-Qur'an dan target hafalan disesuaikan dengan kemampuan anak.
- Porsi muraja'ah yang cukup kepada anak setiap selesai menghafal 1 surat / 1 juz.
- Memberi kesempatan anak untuk tidur siang dan berikan mainan yang mendidik.
- Bersabar dalam membimbing anak ketika lupa atau atau mendapati ayat yang sulit dihafal dan jangan sampai marah.
Itulah beberapa tips yang harus diperhatikan dalam pendidikan untuk anak penghafal Al-Qur’an. Semoga kelak anak kita penjadi generasi penghafal Qur’an. Aamiin Aamiin Yaa Rabbal’alamin..
Posting Komentar
Posting Komentar